Cara Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Permudah dan Percepat Pemadaman Api Saat Kesulitan Dapatkan Sumb
Peristiwa kebakaran menjadi musibah yang terus terjadi setiap tahunnya di Kabupaten Bekasi. Inovasi pun coba dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi untuk mengatasinya, khususnya di pemukiman yang sulit sumber air. HARIPAN, KABUPATEN BEKASI Damkar Kabupaten Bekasi berencana membangun hidran di pemukiman untuk memudahkan dan mempercepat proses pemadaman api ketika personel kesulitan mendapatkan sumber air saat bertugas. "Itu rencana kita, jadi nanti hidran akan dibangun di titik-titik pemukiman yang jauh dari sumber air," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, kemarin (4/8). Dijelaskan Hasan, rencana itu muncul berdasarkan kajian serta pengalaman personel pemadam kebakaran saat menangani peristiwa kebakaran di pemukiman, terutama yang padat penduduk. "Rencana membuat hidran ini ya karena sejumlah kendala yang dihadapi personel ketika bertugas, terkadang lalu lintasnya macet atau padat, dan ketika personel membutuhkan air untuk pemadaman tapi sumber airnya jauh," terang dia. Menurut dia, pembangunan titik sambungan persediaan air di bawah tanah rencananya akan menggandeng Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi. "Kami sudah ke PDAM Tirta Bhagasasi, sudah kami sampaikan juga rencana kami ini, jadi nanti tinggal melakukan kajian sekaligus menentukan titik hidrannya di mana saja," katanya. Sekadar diketahui, sejak Januari hingga Juni 2022 telah terjadi 67 peristiwa kebakaran di Kabupaten Bekasi. Dari jumlah tersebut, peristiwa kebakaran paling banyak terjadi pada rumah tinggal yakni sebanyak 17 kejadian. "Ya memang pemukiman padat penduduk yang paling banyak terjadi kebakaran selama enam bulan ini, paling banyak di Tambun Utara ada lima kejadian," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: